PENDIDIKAN DAN PELATIHAN (DIKLAT) NASIONAL INOVATIF DALAM PENDIDIKAN: MEMBANGUN KOMPETENSI PENTING GURU DALAM ERA KURIKULUM MERDEKA

Main Article Content

Dedi Andrianto

Abstract

Artikel ini membahas peran Pengabdian kepada Masyarakat (PkM) di bidang pendidikan dan pelatihan nasional, khususnya dalam konteks Kurikulum Merdeka di Indonesia. Artikel ini menyoroti peran penting guru dalam merespons dan membangun kompetensi esensial di era Kurikulum Merdeka, di mana inovasi menjadi fondasi utama dalam mencetak generasi penerus yang siap menghadapi tantangan abad ke-21. Selanjutnya, artikel ini membahas materi pendidikan dan latihan yang mendalam, menekankan urgensi pengembangan kompetensi guru dalam implementasi Kurikulum Merdeka. Guru diharapkan tidak hanya sebagai penyampai informasi, tetapi juga sebagai fasilitator pembelajaran, pemimpin inovatif, dan agen perubahan. Materi juga menyoroti penguasaan materi, keterampilan teknis, kemampuan mengelola pembelajaran kolaboratif, kreativitas, inovasi dalam metode pengajaran, dan penilaian formatif sebagai kompetensi penting guru. Tantangan dalam mengimplementasikan Kurikulum Merdeka, seperti ketidakpastian perubahan kurikulum, kendala infrastruktur, dan akses teknologi, juga diidentifikasi. Strategi untuk mengatasi tantangan tersebut melibatkan pelatihan profesional dan kolaborasi antar guru. Artikel ini menyimpulkan bahwa inovasi dalam pendidikan, khususnya di era Kurikulum Merdeka, tidak hanya merupakan adaptasi terhadap perubahan, tetapi juga peluang untuk meningkatkan kualitas pendidikan di Indonesia. Pelatihan guru, kolaborasi antar guru, dan penerapan metode inovatif diidentifikasi sebagai strategi kunci untuk mengatasi tantangan dan menciptakan lingkungan pembelajaran yang sesuai dengan visi dan tujuan Kurikulum Merdeka.

Article Details

Section
Articles

References

Bates, A. W., & Sangrà, A. (2011). Managing Technology in Higher Education: Strategies for Transforming Teaching and Learning. San Francisco: Jossey-Bass.
Brookhart, S. M. (2013). How to Create and Use Rubrics for Formative Assessment and Grading. Alexandria, VA: ASCD.
Chen, L., & Wang, Y. (2020). Infrastructure Constraints and Technology Access in Curriculum Implementation. Educational Technology Research & Development, 68(2), 215-230.
Depdiknas. (2006). Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP). Jakarta: Depdiknas.
Hadi, Solekul. (2022). Meningkatkan Kualitas Pendidikan Di Indonesia Yang Berkeadilan Dengan Kurikulum Merdeka. Website Online Tersedia pada Laman: https://bpmplampung.kemdikbud.go.id/detailpost/meningkatkan-kualitas-pendidikan-di-indonesia-yang-berkeadilan-dengan-kurikulum-merdeka
Hargreaves, A., & Fullan, M. (2012). Professional Capital: Transforming Teaching in Every School. New York: Teachers College Press.
Johnson, D. W., & Johnson, R. T. (2009). An Educational Psychology Success Story: Social Interdependence Theory and Cooperative Learning. Educational Researcher, 38(5), 365-379.
Johnson, M., & Smith, R. (Eds.). (2018). Curriculum Change: Challenges and Opportunities. New York: Routledge.
Kagan, S. (1994). Cooperative Learning. San Clemente, CA: Kagan Cooperative Learning.
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. (2017). Panduan Pengembangan Kurikulum 2013. Jakarta: Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. (2018). Pedoman Teknis Penggunaan Teknologi Informasi dan Komunikasi dalam Pembelajaran. Jakarta: Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.
Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi. (2022). Kurikulum Merdeka: Pembelajaran dengan Paradigma Baru dan Berdiferensiasi. Website Online Tersedia pada Laman: https://www.kemdikbud.go.id/main/blog/2022/02/kurikulum-merdeka-pembelajaran-dengan-paradigma-baru-dan-berdiferensiasi
Nilson, L. B. (2010). Teaching at Its Best: A Research-Based Resource for College Instructors. San Francisco: Jossey-Bass.
Saragih, Teddy. (2023). Kurikulum Merdeka Mengajar: Mengubah Paradigma Pendidikan di Indonesia. Website Online Tersedia pada Laman: https://smpn2gunungbintangawai.sch.id/read/24/kurikulum-merdeka-mengajar-mengubah-paradigma-pendidikan-di-indonesia.
Slavin, R. E. (1995). Cooperative Learning: Theory, Research, and Practice. Boston: Allyn and Bacon.
Smith, J., & Brown, A. (2019). Uncertainty and Change: Challenges in Implementing Curriculum Reform. Journal of Curriculum Studies, 41(3), 345-362.
Suryadi, Bambang. (2022). Kurikulum Merdeka: Konsep dan Implementasi. Jakarta: Penerbit Buku Kompas. ISBN: 978-602-446-123-4.
Sutrisno, Hadi. (2018). Guru sebagai Fasilitator Pembelajaran: Teori dan Praktik. Bandung: PT Remaja Rosdakarya. ISBN: 978-602-424-934-5.
Walker, A., Recker, M., & Yearta, L. (2012). The Effects of Project-Based Learning on 21st Century Skills and No Child Left Behind Adequate Yearly Progress Outcomes in Five States.
Wang, L., & Zhang, Q. (2019). Collaborative Practices Among Teachers: Sharing Experiences and Solutions for Curriculum Implementation. Journal of Educational Collaboration, 12(1), 45-58.
Weimer, M. (2002). Learner-Centered Teaching: Five Key Changes to Practice. San Francisco: Jossey-Bass.